Pages

Selasa, 07 Januari 2014

RINGKASAN NOVEL SANG PEMIMPI dijamin Keren


  
    Ringkasan Novel :

Pada hari Senin di SMA Bukan Main saat diadakan upacara bendera, Pak Mustar mengunci pintu gerbang setengah jam sebelum jam masuk. Banyak anak yang telat masuk sekolah termasuk Ikal, Arai, dan Jimbron. Celakanya para murid yang terlambat mengejek Pak Mustar dengan menirukan gaya pidato dari Pak Mustar yang dipimpin oleh Arai. Mereka pun dikejar kejar oleh pak Mustar dan kemudian mereka bersembunyi di peti yang digunakan untuk menyimpan ikan ,tidak diduga  peti itu dibawa menuju pasar ikan untuk dijual. Sampai disana semua orang terkejut melihat mereka bertiga. Setelah kejadian itu Ikal, Arai, dan Jimbron kembali pulang kerumah masing masing.

Arai tidak mempunyai keluarga lagi setelah ayahnya meniggal dunia, sejak itu Arai tinggal bersama dengan keluarga Ikal. Walaupun Arai tidak memiliki keluarga lagi ia tetap bisa menunjukan keteguhan hatinya.Betapa kuat hati Simpa Keramat ini, begitulah julukan dari orang Melayu untuk seseorang yang hanya hidup sebatang kara dan tidak memiliki keluarga lagi.Arai bagi Ikal sudah seperti saudara sekaligus sahabatnya. Arai juga yang mengajarkan Ikal untuk mencari uang,. Apalagi mereka diberi kamar untuk berdua. Bagi Ikal, Arai adalah seorang pelindung atau Lone Ranger.
Tradisi di kampung Ikal, ketika terjadi hujan yang terus menerus maka pawang hujanlah yang menjadi pemimpin kampung, tetapi jika banyak buaya yang mulai nakal pawang buayalah yang menjadi pemimpin kampung. Tradisi ini berakhir setelah Islam masuk kekampung Ikal. Para dukun dan pawang bangkrut pamornya dan digantikan oleh penjaga masjid, penjaga masjid sangatlah dihormati sekaligus ditakuti. Didikan mereka yang keras membuat mereka ditakuti, tetapi merekalah yang mendidik para warga kampung, Ikal dan Arai mengenai  Budi Pekerti, Arai dan Ikal sering mendapat hukuman dari Taikong Hamim, salah satu penjaga masjid, karena nafas mereka tidak panjang apabila mereka mengaji, Ikal dan Arai juga mengenal Jimbron yang gagap dan gila kuda, Jimbron juga sama seperti Arai, hidup sebatang kara dan tidak punya saudara lagi. Jimbron adalah orang yang membuat Arai dan Ikal takjub dan keheranan. Pertama, mereka heran karena kalau mengaji, ia selalu diantar seorang pendeta. Jimbron diasuh oleh Pendeta berdarah Italia . kedua mereka heran karena Jimbron sangat menyukai kuda 
Setelah tamat SMP, Ikal, Arai, dan Jimbron merantau ke Magai untuk sekolah di SMA Bukan Main. Pada saat itu pula PN Timah mengalami kebangruktan, banyak siswa yang putus sekolah dan bekerja untuk membantu ekonomi keluarga mereka. Mereka pernah menjadi kuli ngambat, sebelumnya  mereka pernah memiliki pekerjaan lain yaitu sebagai penyelam di padang golf.
Itulah mereka bisa menyewa sebuah los sempit di dermaga dan pulang ke rumah orangtua setiap dua minggu. Ayah Ikal sangat sayang pada Ikal maupun Arai, buktinya hari pembagian raport beliau mengambil cuti 2 hari. Dengan bersepeda ayah Ikal berangkat ke SMA Negeri Bukan Main, 30 km jauhnya untuk mengambil rapor anak-anaknya
Pembagian rapor adalah acara yang dapat membanggakan bagi sebagian orang tua sekaligus memalukan bagi sebagian lainnya. Pak Mustar meletak sepuluh kursi khusus di depan. Di sanalah berhak duduk para orang tua yang anaknya meraih prestasi sepuluh besar. Tepuk tangan ramai bersahutan ketika nama ayah Ikal dipanggil. Setelah menerima rapor Ikal, Pak Mustar mempersilakan ayah Ikal menempati kursi nomor lima yang kosong, dan  namanya kembali dipanggil untuk mengambil raport Arai. Ikal, Jimbron, dan Arai baru pulang sekolah dan sedang duduk santai di beranda kontrakan mereka waktu melihat para petugas bioskop mengurai egulungan terpal besar berukuran 4 x 3meter, sebuah poster film baru. Cukup sulit untuk mereka bisa menonton film itu, mereka mengendap –endap untuk menonton film tersebut, tak lama kemudian layar padam dan lampu mulai menyala. Dan ternyata didepan mereka bertiga sudah berdiri Pak Mustar dan para penjaga sekolah,Ikal, Arai dan Jimbron kemudian diusir keluar bioskop. Keesokan harinya, saat sekolah mereka dihukum habis habisan oleh pak Mustar.
Suatu ketika Ikal menjadi malas belajar dan sangat pesimis dalam kehidupannya. Karena itulah ia mempersembahkan kursi nomer 75 bagi ayahnya. Sungguh sangat megecewakan, tetapi walau demikian ayah Ikal tetaplah bangga pada anaknya. Saat beliau mengambil rapot, beliau tetap seperti biasanya dengan ritual yang telah sudah lama beliau lakukan. Sungguh perih hati Ikal, dengan sikap pesimisnya ia terpuruk pada urutun 75. 
Ikal pun tak kaget jika nanti ayahnya tidak datang, dan Arai pun marah padanya. Tapi ayah Ikal datang dan seperti biasanya ia kemudian mengambil rapot dan langsung pulang, Arai memaraahi Ikal karena telah mengecewakan ayahnya. Pada suatu hari terdengarlah kabar bahwa Capo akan memelihara kuda, betapa terkejutnya Jimbro, Kuda itu akan datang 2 minggu lagi yang berjumlah 7 ekor. Kuda – kuda itu kemudian dimasukkan ke dalam truk. Karena begitu cintanya terhadap kuda, Jimbron tidak dapat tidur memikirkan kuda – kuda itu. Kebaikan Arai akhirnya berbuah kebaikan juga, Jimbron tidak lagi menjadi maniak kuda. Ia sekarang menjadi orang yang sangat mencintai Laksmi. Karena itu, Ikal ingin membalas kebaikan hati Arai, Ia tahu apa yang harus diperbuatnya untuk Arai, maka Ikal ingin membantu Arai untuk merebut hati Nurmala. Akhirnya Ikal menemukan suatu cara untuk membantu sepupu jauhnya. Ikal menyuruh Arai untuk berguru cinta pada Bang Zaitun, Pimpinan Orkes Melayu Pasar Ikan Belok Kiri, Arai pun setuju dengan ide itu, Arai pun  mendapatkan jurus jitu menaklukan wanita dari Bang Zaitun, yaitu dengan lagu. Akan  tetapi yang menjadi masalah adalah Arai tidak memiliki musikalitas yang tinggi.
 Hari itupun tiba, Arai pun menyayikan lagu itu didepan jendela kamar Nurmala, Nurmala yang merasa terganggu maka ia menyalakan sebuah piringan hitam yang memutar lagu When I am Fal in Love yang dinyayikan oleh penyayi aslinya.,Arai tidak mudah meyerah,bahkan  ia meanaikkan volume suaranya, semakin Arai menaikkkan volume suaranya Nurmala semakin meninggikan volume piringan hitamnya dan setelah berjuang sekian lama melawan penyayi berkelas Dunia Arai pun menyerah, bersama Ikal dan Jimbron Arai pulang dengan tertunduk lesu. 
Pada pembagian rapot terakhir SMA Bukan Main, Ikal kembali mendudukkan ayahnya pada urutan ketiga sedangkan Arai melejit hingga urutan kedua, adapun Nurmala sampai karatan menempati urutan pertama, Nurmala akan meninggalkan Belitong untuk menjalani lima tahun plus dua tahun konservatifnya, menjelang malam perpisahan sekolah Arai telah menyiapkan sebuah rencana lagi untuk  Nurmala, Idenya adalah kembali menyanyikan  lagu yang berbeda. Kali inilagunya adalah Can't Stop Loving You. Belajar dari kegagalannya dulu, kali ini Arai hanya akan lip synch , yang bernyayi hanyalah kaset yang akan diputar oleh Ikal dan Jimbron,kali ini Arai berhasil membuat Nurmala menunggu hingga lagu selesai. Betapa senang dan bahagianya Arai. 
Arai dan Ikal akan merantau menuju Pulau Jawa. Mereka berdua ingin merebut kesuksesan di tanah jawa, Dengan menumpang kapal BINTANG LAUT SELATAN . Dengan di iringi oleh orang – orang yang mereka kenal seperti Ayah Ikal, ibunya, Pak Balia, Bu Muslimah, serta Pak Mustar ikut mengantar mereka. Setelah 5 hari Dilaut lepas sampailah mereka diJakarta .Karena mereka belum pernah ke Jakarta, mereka berdua ternyata menaikki bus yang salah. Tanpa sadar mereka menaiki bis menujuTerminal Bogor, setelah berjalan cukupjauh akhirnya mereka menemukan sebuah masjid untuk sekedar berteduh. Dan esoknya mereka mendapatkan kamar koskemudian mereka berusaha untuk mencari pekerjaan agar mereka bisa melanjutkan hidup di Jakarta. 
Setelah mencari pekerjaan selama 5 bulan mereka berdua akhirnya mendapat pekerjaan sebagai seorang sales, kuli di pabrik Tali ,tukang fotokopi di IPB tapi Arai pun mulai kesal dengan kehidupan di Bogor sehingga ia merantau ke Kalimantan dengan menyelipkan sepucuk surat untuk Ikal .Tak lama setelah itu Ikal mendapat perkerjaan baru sebagai Tukang Pos, Ikal kembali rindu dengan teman sekaligus sepupu jauhnya, Arai. Tahun demi tahun berlalu,sampai akhirnya Ikal bisa kuliah di UI. Pada saat kuliah di Ui itulah Ikal bertemu dengan Nurmala.setelah perbincangan yang cukup hangat dengan Nurmala, tanpa diduga olehIkal Nurmala tiba – tiba menanyakan kabar Arai. Cukup bingung Ikal menjawab pertanyaan itu, tapi pada akhirnya Ikal bisa mengatasinya. Setelah lulus kuliah Ikal mengetahui bahwa ada pengumuman beasiswa strata dua, tanpa pikir panjang Ikalpun mencoba mengikuti tes untuk mendapatkan beasiswa itu. Hari Wanwancara pun tiba begitu gugup Ikal karena saingan Ikal adalah tamatan mahasiswa yang intelektual.

Ternyata riset yang dilakukan Ikal mendapat pujian yang sangat bagus dari seorang Profesor. Selepas itu Ikal keluar dari ruangan test wawancara kemudian ia  mendengar suara yang sangat ia kenal.Tanpa diduga  itu adalah Arai yang  sedang mengajukan beasiswa untuk kuliah di Eropa.

Setelah mengikuti test beasiswa mereka segera pulang ke kampung halaman mereka untuk melepas rindu. Mereka bertemu Jimbron yang sudah menikah dengan Laksmi dan sudah mempuyai anak. Hingga waktu yang  dinanti pun tiba,surat pengumuman beasiswa mulai dibuka ternyata mereka lulus tes, demikian indahnya Tuhan bertahun bertahun memeluk mimpi mimpi mereka, telah menyimak harapan harapan sepi Ikal dan Arai karena mereka berdua diterima di  Universitas yang sama di Paris yaitu Univesite de Paris, Sorbonne, Prancis .

Novel Sang Pemimpi ini telah difilmkan 
Terima Kasih, mampir ke postingan yang lain ya..
:D :D :D 

1 komentar:

 

Blogger news

Blogroll

About

Flag Counter