Pages

Senin, 20 Januari 2014

Naskah DRAMA remaja

ini adalah contoh tugas naskah drama yang dibuat oleh bella, indra, saya dan lovani selamat membaca 


Judul                     : 5 Sekawan
Tokoh                             
1)     Indra Padmajaya sebagai Afellay Brian
2)    Regina Dwi H sebagai Lucy Anderson 
3)     M. Disa sebagai Nick
4)     Bella Dwi C sebagai Jessie
5)     Lovani Falendita A sebagai Sharonna
Tema                      : Persahabatan
Watak                   
1)     Brian                       : Keras kepala
2)    Lucy                        : Baik, rendah hati, dan pemaaf
3)     Nick                         : Bijak, baik
4)     Jessie                       : Bijak, pengertian
5)     Sharonna                  : Pemarah, keras kepala, egois
Alur                          : Campuran
Amanat                    : Kita tidak boleh menilai seseorang begitu saja, karena kita belum tahu sifat orang tersebut yang sebenarnya.

Sinopsis    
                Persahabatan antara empat siswa London Junior High School, mereka adalah Brian, Nick, Jessie dan Sharon. Mereka telah bersahabatan sejak kecil dan sudah mengenal satu sama lain. Hampir setiap hari mereka menghabiskan waktu bersama-sama. Mereka termasuk siswa yang cerdas di sekolahnya. Ketika kenaikan kelas IX, mereka mendapat kelas yang sama dan pastinya itu kelas unggulan, dan datanglah seorang siswa baru yang bernama Lucy, ia pindahan dari Indonesia, ia pindah kesini karena orangtuanya diharuskan bertugas di London. Lucy memiliki  wajah yang manis asli asia. Setelah perkenalan selesai, ibu  guru  menyuruhnya untuk duduk disebelah brian, karena itu adalah satu-satunya kursi yang kosong. Bagaimana Kelanjutannya? …..
         


Naskah Drama
Kini mereka telah tumbuh dewasa, Mereka bukan lagi anak remaja yang baru mengenal cinta. Brian kini telah menjadi penyanyi yang terkenal sesuai dengan cita-citanya. Mereka sudah tidak  bertemu selama 5 tahun semenjak kepindahan Brian ke  LA. Hari ini konser untuk album pertama Brian di Madison Square Garden London. Entah mengapa laki-laki itu tiba-tiba mengingat masa kecil bersama 4 sahabat karibnya dan ia sangat merindukan mereka terutama Lucy… ya Lucy, seorang anak pindahan dari Indonesia yang berhasil membuat Brian jatuh hati sejak kepindahannya ke London.

Sorak penggemar memenuhi MSG London. Hari ini adalah Konser pertama untuk album pertamaku yang berjudul “Up All Night”
Brian    : “Hallo semuanya! Saya akan membawakan lagu pertama yang berjudul ”What    Makes you Beautiful” Cmon guys!”

What Makes You Beautiful
Everyone else in the room can see it
Everyone else but you…
Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground in ain’t hard to tell
You don’t know oh…oh…
You don’t know you’re beautiful oh…oh…
That’s what makes you beautiful
-Skip
Brian    : “Terima kasih untuk kalian semua yang telah datang kesini. Kalian memang fans yang luarbiasa. Saya bisa berdiri di panggung yang megah ini atas dukungan kalian, sekali lagi terima kasih!”
Akhirnya konser itu selesai, Brian pun kembali ke hotel. Selama di hotel, Brian terus mengingat masa lalunya 5 tahun yang lalu sejak kepindahan Lucy ke London.

London,7 November 2007
Di perjalanan menuju rumah Sharon
Nick             :”Brian, ayo cepat! Nanti Jessie dan Sharon sudah pergi duluan.”
Brian            :”Sabar, aku sedang memakai sepatu.”
Nick             :”Kau lambat sekali!”
Brian            :”Kau cerewet seperti perempuan!”
Di depan rumah Sharon
Tok..tokk…tok
Sharon         :”Akhirnya kalian datang juga. Darimana saja kalian ? Kau tahu, aku dan Jessie sudah hampir lumutan menunggu kalian.”
Jessie           :”Sudahlah Sharon, mereka Cuma telat 15 menit! Kau ini selalu saja mengomel.”
Nick            :”Yasudah, aku dan Brian minta maaf. Kami telat kesini karena Brian memakai sepatunya lama sekali.”
Sharon        :”Alasannya selalu saja seperti itu. Sekali lagi kalian telat, aku tidak     mau berbicara dengan kalian!”
Nick            :”Sudahlah, daripada bertengkar lebih baik kita jalan sekarang.”
Jessie           :”Ayoo cepat!”
Ditaman
Jessie           :”Wahh.. udaranya sejuk sekali.” (merentangkan kedua tangannya)
Sharon         :”Biasa saja…”
Brian           :”Kau menyebalkan!”
Sharon         :”Masalah?”
Brian           :”Ya.”
Sharon         :”Tidak.”
Brian           :”Ya.”
Sharon         :”Tidakkkkkk.” (Brian menutup telinganya)
Jessie&Nick  :”Diammmm!!!”
Nick            :”Kalian membuat telingaku sakit.” (Memegang telinganya)
Jessie           :”Iya, kau benar. Lebih baik sekarang kalian berbaikan.”
Sharon         :”Suruh Brian yang  minta maaf kepadaku, karena dia yang salah !”
Brian           :”Siapa yang salah ? Kau duluan yang membuatku kesal.”
Nick            :”Kalau begitu, pada  hitungan ketiga kalian harus saling meminta maaf.”
Jess & Nick  :“1.. 2... 3……” (Sharon & Brian saling minta maaf)

-Skip
Jessie           :”Kalau boleh tahu, cita-cita kalian ingin menjadi apa ?”
Sharon         :”Aku ingin jadi  pacarnya Niall Horan.”
Brian           :”huhh.. Dia mulai lagi.”  (menghela napas)
Nick            :”Sepertinya perang akan dimulai lagi, kalau aku ingin menjadi fotographer.”
Brian           :“Aku ingin menjadi penyanyi yang terkenal, kalau kamu jess ?”
Jessie           :”Aku ingin menjadi dokter. Aku harap cita-cita kita dapat terwujud, dan persahabatan kita tak kan pernah putus.”
Nick            :“Sepertinya hari sudah sore, sebaiknya kita pulang sekarang.”
Bri & Sha      :”Ayoo!”

-Skip
Sekarang Lucy sudah berada di rumah barunya, ya…di London. Ayahnya di pindah tugaskan ke sini. Sebenarnya, Lucy sangat berat untuk meninggalkan Indonesia. Namun, Lucy tidak dapat berbuat apa-apa. Lucy akan bersekolah di London Junior High School, dia harap dia akan mempunyai banyak teman. Sekarang dia sedang berada di balkon rumahnya, disana udaranya sangat sejuk.
Lucy            :”Wahhh, indah sekali pemandangan disini.” ( merentangkan tangannya)
…..              :”Baby you light up my world like nobody else …nanana.” ( bernyanyi sambil membaca sebuah novel)
Lucy            :”Helloo siapa  disana ?”
…..              :”Yaa ??”
Lucy            :”Hai perkenalkan namaku Lucy, aku baru pindah dari Indonesia.”
Brian           :”Nama yang bagus.. Nama ku Brian, senang berkenalan denganmu.”
Lucy            :”Senang berkenalan denganmu juga. Brian, aku masuk ke rumah dulu ya. Selamat malam.” ( masuk kedalam rumah )
Brian           :”Selamat malam.”
Skip-

Di Sekolah
Ibu Guru     :”Anak-anak hari ini kita kedatangan murid dari Indonesia, ya silakan masuk.” (Lucy memasuki kelas)
Lucy            :”Hai, perkenalkan nama saya Lucy Anderson dari Indonesia.”
Ibu Guru     :”Ya Lucy, silakan kamu duduk disebelah Brian.”

Di Kantin Sekolah
Jessie, Sharon, Nick, Brian dan Lucy sedang duduk-duduk dikursi kantin sambil makan pesanan mereka masing-masing.
Sharon         :”Hey, aku rasa ada yang aneh, kitakan berempat kok sekarang jadi berlima ?”
Nick            :”Sharon !”
Sharon         :”Kenapa ?  Itukan benar! Aku rasa ada anggota baru di sini.” ( menatap tajam Lucy)
Lucy            :”Maaf aku telah mengganggu, kalau begitu aku pergi dulu. Bye guys.” ( berdiri dari tempat duduk)
Jessie           :”Hey Lucy, jangan pergi. Tolong maaf kan sikap Sharon, dia memang seperti itu jika ada orang baru.” ( menahan tangan Lucy )
Lucy            :”Tidak apa Jessie, aku memang tidak seharusnya berada di sini. Aku hanyalah seorang anak baru.” ( menundukkan kepala )
Sharon         :”Huhh…. ( menghela nafas ) Tidak usah sok baik !”
Brian           :”Cukup Sharon, kau keterlaluan ! Apa masalahmu sampai bisa membenci Lucy, huh ?”
Nick            :”Benar, kau sudah keterlaluan. Sudah beberapa hari ini sifat mu berubah, apa yang membuatmu sampai seperti ini ?” ( Jessie menganggukkan kepalanya )
Sharon         :”Jadi kalian semua lebih memilih anak baru ini daripada aku ?”              ( menunjuk kearah Lucy )
Jessie           :”Bukan seperti itu Sharon, tapi sikapmu memang sudah keterlaluan.”   ( berkata pelan )
Sharon          :”Kalau begitu baiklah aku pergi. Selamat bersenang- senang dengan sahabat baru kalian guys!” ( berlari pergi )
Jes,Bri,Nick :”Sharon!” ( Lucy mengejar Sharon )
Setelah kejadian itu, Sharon langsung berlari ke kelas dan mengambil tasnya. Ia ingin pulang kerumahnya. Saat dijalan, Sharon selalu terbayang dengan kejadian yang baru terjadi di kantin. Ia merasa sedih karena sahabatnya lebih memilih Lucy daripada Sharon. Ia tidak tahu jika selama berjalan, Lucy mengikutinya dari belakang. Lucy merasa bersalah kepasa Sharon dan berniat untuk meminta maaf sampai akhirnya…
Lucy            :”Sharon awas !”
Sharon mengangkat kepalanya dan melihat kalau ada mobil yang berlaju dengan kecepatan tinggi dan ia mendorong Sharon menjauh dari mobil tersebut , alhasil Lucy yang tertabrak mobil.
Sharon         :”Lucy, tidakkkkk.”
Sharon  segera membawa Lucy ke rumah sakit dengan menggunakan taksi. Sharon segera menelpon Jessie untuk segera ke rumah sakit.
Sharon         :“Lucy, maafkan aku karena telah berfikir kalau kamu ingin merusak persahabatan kami.”
Lucy  `        :”Aku telah memaafkanmu, Sharon.”
Tidak lama kemudian Brian, Nick, dan Jessie datang kerumah sakit.
Brian           :”Sharon liat apa yang kau lakukan!”
Sharon         :”Maafkan aku Brian, aku tidak tahu kalau Lucy mengikutiku dari belakang.”
Brian           :”Apa!? Kau hanya bilang maaf? Itu tidak cukup. Kau tahu? Lucy celaka gara-gara kau!”
Nick            :”Brian, tenangkan dirimu.”
Jessie           :”Lebih baik kita bicarakan dengan kepala dingin.”
( Brian menghela napas )
Sharon         :”Aku akan membayar semua biaya rumah sakitnya, karena aku telah membuatnya seperti ini.”
Brian pergi meninggalkan Sharon yang masih berdiri diam, menatap Brian yang sangat marah padanya.

7 hari kemudian
Lucy            :”Akhirnya aku dibolehkan pulang kerumah.”
Sharon         :”Ya, jadi kami tidak akan lagi mendengar kau merengek ingin pulang.”
(ucap Sharon sambil terkekeh )
Jessie&Nick  :”Hahaha, itu benar.” ( sambil mengacungkan tangan)
Lucy            :”Dasar kalian ini. Oh ya Brian dimana ?”
Jes,Sha,Nick :”Cieeeee.”
Lucy            :”Kalian kenapa ? aku kan Cuma bertanya.”
Nick            :”Aku tidak tahu Brian dimana. Tadi malam aku telpon tapi nomornya tidak aktif.”
Jessie           :”Sudahlah, mungkin Brian sedang ada urusan.”
Lucy            :”Baiklah kalau begitu.”
-Skip

Disekolah
Kring..kring.. Bunyi bel berdering yang menandakan bahwa pelajaran akan segera dimulai
Sharon         :”Hey, dimana Brian ? apa ia tidak masuk ?”
Nick            :”Aku juga tidak tahu, nomornya masih tidak bisa dihubungi”
Lucy            :”Apa ia sakit ? tapi kalau ia sakit, pasti ia memberitahu salah satu dari kita.”
Jessie           :”Entahlah, kita kerumah Brian saja sewaktu pulang sekolah nanti.”

Jam istirahat..
Lucy            :”Sharon, Jessie temani aku ke loker, yuk !” ( menarik tangan Sharon dan Jessie )
Jess&Sha      :”Baiklah.”
Lucy            :”Loh surat dari siapa ini.” ( menemukan sebuah surat di lokernya)
Jessie           :”Coba dibuka suratnya”
Lucy            :”Brian…..”
Sharon         :”Lucy, ada apa dengan Brian ? apa isi surat itu ?”
Lucy            :”Brian pindah  ke LA” ( ucap Lucy pelan )
Jess&Sha      :”Apa ?!”
Nick             :”Hey, ada apa dengan kalian ?”
Sharon         :”Ini..” ( memberikan surat kepada Nick)
Nick             :”Tidak mungkin” ( menundukkan kepala )
Sejak saat itu, mereka tidak pernah bertemu dengan Brian lagi. Mereka hanya mengetahui bahwa kini Brian telah menjadi Penyanyi yang terkenal

London, 10 Oktober 2013
Saat ini Brian sedang berada di London. Tidak banyak yang berubah dengan London. Kini ia sedang berada di taman, taman yang dulu sering ia kunjungi dengan sahabatnya. Brian sangat berharap dapat bertemu dengan mereka lagi.
….                         :”Nick kembalikan handphone ku !”
…                          :”Kejar aku kalau kau ingin handphonemu kembali.”
…                          :”Sharon, Nick ! berhentilah kejar kejaran.”
Brian                     :”Oh tuhan, apakah itu benar mereka ?” ( gumam Brian sembari mendekati 4 orang yang sedang bercanda di kursi taman )
Brian                     :”Lucy, Sharon, Jessie, Nick !” ( teriak Brian setelah mengetahui bahwa mereka adalah sahabatnya yang sudah 5 tahun tidak bertemu )
Lu,Sha,Jess,Ni       :”Brian !!!” ( teriak 4 sahabat tersebut )
Nick                      :”Brian, kami sangat merindukanmu  !” ( memeluk Brian )
Brian                     :”Aku juga teman-teman”
Lucy                     :”Kemana saja kau selama ini ? 5 tahun tidak memberi kabar kepada kami”
Sharon                   :”Kau pindah juga tidak memberitahu secara langsung, hanya dengan memberikan sebuah surat”
Jessie                     :”Kami kira kau telah melupakan kami semua”
Brian                     :”Aku minta maaf karena hanya memberitahu kalian lewat surat, dan juga aku tidak member kabar selama 5 tahun ini.”
Nick                      :Kami semua telah memaafkanmu Brian. Hey, ayo kita bersenang-senang hari ini ! kita sudah tidak berkumpul seperti ini sejak 5 tahun yang lalu.”
Lucy                     :”Baiklah , bagaimana kalau kita bermain Truth or Dare ? sudah lama kita tidak memainkan itu”
Jess&Sharon                    :”Ide bagus !”

Bermain Truth or Dare
Brian                     :”Nick, Truth or Dare ?” ( sambil menunjuk kea rah Nick )
Nick                      :”hmm..dare”
Sharon                   :”Kau harus berjoget sambil bernyanyi !”
Nick                      :”Apa tidak ada yang lain ? kumohon jangan itu”
Lucy                     :”Kau telah memilih dare, jadi kau harus mengikuti apa yang kami minta”
Nick                      :”Baiklah…” (menghela napas)
Jess,Lu,Bri,Sha      :”Hahahhahahah” (tertawa terbahak-bahak)
Nick                      :”Sudahlah teman-teman” ( menatap tajam ke empat sahabatnya)
Nick pun menyanyikan lagu direject sambil berjoget
Jessie                     :”Yasudah ayo kita lanjutkan.Brian, Truth or Dare ?”
Brian                     :”Dare”
Sharon                   :”Katakan siapa orang yang kau sukai !”
Nick                      :”Iya, ayo jawab !”
Setelah itu, Brian pergi ke mobilnya dan ia kembali dengan membawa sebuah kertas besar yang ia sembunyikan di belakang tubuhnya. Sahabat - sahabatnya hanya menatap bingung dengan apa yang akan ia lakukan.
Brian           :”Lucy, sejak kau pindah ke London aku sudah menyukaimu. Selama di LA aku terus memikirkanmu dan hari ini aku sangat senang bisa bertemu denganmu lagi. Jadi, apa kau mau menjadi pacarku ?”
( ucap Brian sambil membuka kertas yang bertuliskan “ I Love You Lucy “ )
Lucy            :”Aku juga menyukaimu Brian, tapi maaf aku tidak bisa menjadi pacarmu” ( menundukkan kepala )
Brian           :”Tapi kenapa ?”
Lucy            :”Aku ingin melanjutkan kuliahku. Lebih baik jika kita bersahabat, selalu melakukan hal bersama-sama seperti dulu”
Brian           :”Baiklah kalau begitu, yang jelas aku sudah memberitahu perasaanku” (tersenyum kepada Lucy)
Jess,Sha,Ni  :”Soooo sweeeettttt”
Lucy            :”Ayo berjanji setelah ini kita tidak akan terpisah lagi, dan akan terus bersahabat sampai kapanpun”
Je,Sh,Ni,Br  :”Janji !”
          Sejak saat itu, mereka kembali seperti dulu. Menjalankan hari-hari bersama, dan sahabat-sahabat Brian mendukung kariernya sebagai penyanyi. Tak jarang mereka juga mengikuti ataupun menonton konser Brian.

Tamat








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About

Flag Counter